Perniagaan di Indonesia berjalan termasuk dengan dukungan kendaraan pick-up. Usianya sendiri di Indonesia sudah terbilang lama, termasuk Suzuki Carry Pick-Up yang sudah hadir sejak 39 tahun lalu.
Carry di Indonesia setidaknya sudah mulai eksis, antara lain lewat model sasis berkode ST20, yang di sebagian wilayah dikenal dengan istilah "Suzuki Truntung" merujuk pada suara mesinnya.
Mengingat usianya dari generasi ke generasi, Carry Pick-Up telah terbukti sebagai kendaraan angkut yang andal dan irit karena Suzuki sesuai dengan tagline yang diusung ‘Carry Pick Up ILMU-nya.
"I" untuk "irit bensin & perawatannya", "L" untuk "lama umur pakainya", "M" untuk "muat banyak", dan "U" untuk "untung di ujung".
"Didukung dengan jaringan servis dan spare parts yang hadir di seluruh Nusantara, serta harga jual kembalinya yang tinggi, pick-up Suzuki menjadi kendaraan usaha dan investasi yang menguntungkan," demikian penekanan pihak Suzuki yang tercatat memperoleh kenaikan market share 5,9% di segmen pick-up secara nasional, yang didukung juga penjualan APV pick-up.
Suzuki Carry 1.5 Pick-Up sendiri dibekali mesin G15A berkapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) bertenaga maksimum 78.8 PS pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 120 Nm/3.000 rpm. Suzuki menyebut, dengan spesifikasi ini, mesin tetap halus dan bertenaga, tetapi irit konsumsi bahan bakar.
Sementara itu, Mega Carry menggunakan mesin G15A dengan kapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) yang menghasilkan tenaga maksimum 92.4 PS/6.000 rpm dan torsi maksimum 126 Nm/3.000 rpm.
0 komentar:
Tulis Komentar