Empat Alasan Tak Perlu Mengaktifkan Rem Tangan Di Lampu Merah

14 December 2016


Rem Tangan Ertiga

Suzuki Balikpapan | Salah satu masalah yang acap kali timbul pada lalu lintas di kota-kota besar Indonesia adalah kemacetan. Kemacetan sejatinya banyak menimbulkan hal negatif seperti : membuat pengemudi cepat lelah, tidak fokus, kurang waspada & agresif secara emosional. Ambillah contoh ketika pengemudi berada di traffic light. Kebanyakan dari kita, memanfaatkan saat lampu yang menyala merah pada persimpangan, sebagai tempat beristirahat sejenak. Pertanyaannya adalah, apakah hal tersebut aman? 

Sebetulnya, persimpangan lampu merah memiliki potensi bahaya kecelakaan yang tinggi, baik saat melintas maupun saat kendaraan dalam posisi berhenti & menunggu lampu menyala hijau. Sayangnya banyak pengemudi yang kurang paham dan melakukan aktifitas menunggu, streching kaki & tangan, memainkan ponsel, ngobrol dan beraktifitas berlebihan. Ingat, hal itu berarti Anda telah melepaskan tanggung jawab sebagai pengemudi walau untuk sesaat. Sah-sah saja, tetapi perlu diingat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar resiko kecelakaan dapat di minimalisir. 

Ada empat alasan kenapa tidak mengaktifkan Parking Brake di lampu merah : 

Lampu belakang kendaraan tidak menyala. 
Pada saat berada di lampu merah, kemudian Parking Brake yang diaktifkan, maka lampu belakang mobil tidak nyala. Sehingga pengemudi harus menginjak pedal Service Brake (rem kaki) dan secara otomatis lampu belakang mobil akan menyala (merah), hal tersebut membantu menginformasikan atau berkomunikasi dengan pengemudi di belakangnya bahwa kendaraan tersebut sedang berhenti. 

Kurang mampu meredam benturan 
Mengatisipasi benturan kendaraan yang datang dari belakang atau kendaraan yang 'nyelonong' ke jalur lain. Pengemudi harus berkonsentrasi mengatur benturan yang datang. Benturan tersebut dapat diatur dengan service brake (rem kaki). Sehingga resiko cidera penumpang dan efek rusak pada kendaraan tidak lebih parah. 

Bukan tempat untuk beristirahat 
Pahami bahwa sekalipun kendaraan berhenti di lampu merah, tetapi itu bukan tempat untuk bersitirahat. Dengan mengaktifkan Parking Brake, pengemudi sudah sedikit meninggalkan kewaspadaannya untuk melepas lelah.Sehingga apabila ada bahaya yang datang, pengemudi kurang siap mengahadapinya. 

Parking Brake adalah rem untuk parkir 
Rem ini bekerja membantu kendaraan agar tidak bergerak pada saat parkir, sehingga idealnya tidak mengaktifkan pada saat kendaraan sedang berhenti di lampu merah.Perilaku dan kebiasaan yang salah akan terjadi terus menerus apabila kita tidak paham dan menyadari yang benarnya. Keputusan mengaktifkan atau tidak mengaktifkan parking brake ada pada pengemudi, tetapi selama orientasi pengemudi adalah keselamatan dan tanggung jawab, maka empat hal tersebut diatas harus dipertimbangkan.

Blog, Updated at: 12/14/2016 09:01:00 am
Di posting oleh Yadie
Suzuki Balikpapan Updated pada : 12/14/2016 09:01:00 am

0 komentar:

Tulis Komentar

loading...

Cari

, , ,

Informasi Lebih Lanjut

Profil Suzuki Balikpapan

HUBUNGI :

Servis

Artikel terpopuler :

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *